Minggu, 14 Agustus 2011

SISTEM INFORMASI ICU

Sistem informasi ICU (SI-ICU) merupakan subsistem pada organisasi menejemen penyelengaraan ICU yang telah banyak diakui memegang peran sangat penting dan strategis, SI-ICU merupakan “perangkat” yang mampu memberikan paduan tentang dimanakah posisi pengelolaan ICU saat ini, apakah organisasi ICU telah dikelola sebagaimana seharusnya, sedang mengarah menuju ke mana organisasi ICU kita, apakah terdapat “badai” permasalahan yang mengancam, bagaimana cuaca dan suasana organisasi ICU saat ini dan lain sebagainya. Pendek kata SI-ICU bagaikan alat navigasi bagi sebuah perjalanan kapal di laut lepas.  Tanpa system informasi yang memadai tidak ada satu orang pun ( dokter / perawat / kepala pelayanan / kepala instalasi / kepala SMF / ketua komite medis / direktur pelayanan / direktur RS ) yang dapat mengetahui apa yang sedang terjadi pada organisasi ICU yang sedang kita layarkan. Walaupun kemungkinan “kebaikan / hal-hal baik” penyelenggaraan ICU bisa saja terjadi pada pengelolaan ICU tanpa atau minim SI-ICU, tetapi tanpa kita sadar ternyata “resiko buruk” cenderung lebih mungkin terjadi dan mengancam bagi sebagian besar pasien.. “Nakoda” kapal bernama organisasi ICU adalah leader yang memiliki otoritas bagi penyelenggaraan ICU, keputusan dan eksekusinya oleh leader demikian juga dokter / perawat / lainnya memerlukan data dan informasi. SI-ICU seharusnya menjadi landasan bertindak dan berkeputusan. Semakin canggih system informasi tersedia semakin mudah dan akurat data diperoleh oleh para pengambil keputusan, demikian juga sebaliknya semakin sederhana dan manual semakin minim informasi didapat semakin sulit bagi siapa saja untuk menentukan pilihan dan keputusan.
Dengan demikian maka SI-ICU sangatlah diperlukan untuk membantu mencapai tujuan agar lebih cepat dan lebih mudah terlaksana (Angka Kesembuhan, aman, mutu yang tinggi ), pada sisi yang lain sekaligus dimungkinkan dapat menghindar dari resiko buruk (mortalitas tinggi, komplikasi, adverse effect, inefficiency, high cost, dll)  yang selalu mengancam dan bisa sungguh sungguh terjadi.

Jadi apakah yang dimaksudkana dengan sistem informasi ICU?  SI-ICU pada hakekatnya adalah suatu sistem yang terdiri berbagai rangkaian prosedur yang mampu mencatat mendokumentasikan mengolah dan melaporkan perilaku pelayanan yang diselenggarakan oleh para petugas (dokter, perawat dan lainnya )dalam rangka memberikan pelayanan di ruangan  ICU. Anda boleh bayangkan bahwa peri laku setiap orang, kebiasaan, bahkan budaya kelompok penyelenggara pelayanan adalah fokus perhatian catatan dan perekaman oleh sistem ini. Mengapa perilaku kebiasaan dan budaya. Jawabannya dalah karena keberhasilan atau kegagalan, seberapa baik dan bermutu anda bekerja, efisien atau tidak, dan lain-lain sangat tergantung kepada “perilaku” pelayanan anda demikianjuga berarti tingkat mutu pelayanan ICU akan sangat bersesuaian dengan "budaya" kelompok anda (perilaku anda dan teman-teman anda) yang secara sengaja atau tidak sehari hari anda jalankan dan anda kerjakan.

Sistem informasi ICU adalah bagian dari sistem informasi yang lebih besar lagi cakupan dan jangkauannya yaitu system informasi rumah sakit. Sistem informasi ICU atau RS ini pasti ada di setiap penyelenggaran ICU / RS, dari penyelenggaraan sistem informasi yang bersifat manual dan sangat sederhana sampai penyelenggaraan sistem informasi yang computerized dan sanat canggih.  Gradasi pemilihan system ini sangat berfariasi dan berbeda beda cara dan perangkat yang dipilih dan dipergunakan, bukan saja oleh karena menyangkut alokasi budget / pendanaan yang harus disediakan, akan tetapi terlebih disebabkan oleh prioritas dan kepedulian pengelola institusi ( Direktur RS / Kepala instalasi RS ) terhadap kepentingan dan kebutuhan informasi untuk menyelenggarakan pelayanan yang baik dan bermutu. Pada tingkat yang paling “Primordial” sistem informasi cenderung tertutup atau bahkan tidak ada, hal ini disebabkan oleh karena kepentingan-kepentingan tertentu atau ketidak mengertian atau ketidak sadaran. Dari sudut pandang sebaliknya dapat dimeengerti bahwa data dan informasi sangat diperlukan dan perlu dilembagakan. Semakin baik dan semakin canggih penyelenggaraan SI-ICU menjadikan isyarat penyelenggaraan pengelolaan dan menejemen ICU yang lebih baik bermutu dan professional. Mengapa demikian, karena ketersediaan data dan informasi yang semakin lengkap cepat serta bisa diakses oleh setiap yang berkepentingan memberikan arti bahwa menejemen dilakukan secara lebih terbuka (jujur dan tidak ada yang ditutup-tutupi), obyektif (keputusan berdasar data dan informasi),  pragmatis (langsung pada latar belakang persoalan dan pencapaian tujuan), etis (tidak manipulative) dan professional (tahu mencarikan jalan keluar yang sebenarnya).

Tidak ada komentar: